Profil PT. Pendidikan Abdi Negara

Bimbel Polri-TNI & Kedinasan ini didirikan oleh 2 purn. Jenderal dimana telah memiliki 500+ alumni berprestasi, centang biru asli di Instagram, diliput 10+ media nasional, media pemasaran Youtube 1,6 Juta Subscriber & melayani lebih dari 30+ kota di Indonesia


Program kami spesial untuk level basic, moderate, hingga advance. Jadi cocok untuk yang baru kelas 10 / 11 / 12 hingga yang pernah tes tapi mengalami kegagalan.

Lihat Selengkapnya
0896-6853-8522
Bimbel TNI Polri Terbaik

Raden Said SoekantoKapolri Pertama Republik Indonesia


Apakah Anda tau siapa saja Kapolri Pertama Republik Indonesia? Jika tidak, Anda berkunjung ke tempat yang tepat. Panara.id akan membahas mengenai Raden Said Soekanto yang merupakan Kapolri Pertama RI. Langsung saja untuk ulasannya! Selamat membaca!


Raden Said Soekanto merupakan Kapolri pertama Indonesia yang lahir di Bogor pada 7 juni 1908 Raden Said salah satu dari mantan Kapolri pertama Jenderal (Pol) Purnawirawan Raden Said Soekanto. Beliau Lahir dan besar sebagai Putra Wedana, Soekanto mendapat keistimewaan mengenyam pendidikan Belanda di Indonesia bersekolah di Europese Lagere School (ELS), kemudian melanjutkan Hoogere Burger School (HBS) di Bandung . Setelah itu ia melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di Recht Hooge School (RHS). Semasa kuliah, Soekanto aktif Jong Java. Soekanto tidak dapat menyelesaikan masa kulianya karena terdapat masalah ekonomi dikeluarganya.


Memulai karir dibidang militer Soekanto mendaftar sebagai siswa Aspirant Commisaris van Politie di Sukabumi dengan lama pendidikan tiga tahun. Ia lulus pada tahun 1933 dan mendapat pangkat Commisaris van Politie 3 e Klass (Komisaris Polisi Kelas III) kemudian diangkat sebagai Kepala Jawatan Kepolisian Negara (KKN) RIS oleh Presiden Soekarno pada 29 September 1945. Ini berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda. Dikepemimpinan beliau banyak sekali mengirimkan pasukan untuk belajar kepolisian di AS Amerika Serikat.


Namun ditengah perjalanan sebagai seorang perwira yang handal Soekanto menemui masalah besar yakni beliau menyatakan tidak setuju atau keberatan terhadap keputusan Presiden Soekarno mengenai ABRI yang terdiri dari Angkatan Perang dan Angkatan Kepolisian dengan alasan untuk menjaga keprofesionalisme dibidang kepolisian. Saat memimpin, ia merancang kantor di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN), kini Mabes Polri, yang mana waktu itu menjadi gedung perkantoran termegah setelah Istana Negara.


Pada 15 Desember Raden Said Soekanto resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri / Mentri Muda Kepolisian dengan pangkat terakhirnya sebagai komisaris jendral polisi atau sekarang disebut Letnan Jendral Soekanto dianugerahi gelar pahlawan nasional atas pengakuan terhadap jasanya dalam membangun institusi Polri.


Dari kisah tersebut tokoh merupakan sosok yang tegas lugas dan pemberani Soekanto dikenal sebagai sosok yang visioner, disiplin, jujur, dan berkomitmen dalam membangun institusi kepolisian nasional.


Tibalah kita dipenghujung artikel. Terima kasih Anda telah bersedia mengunjungi website kami. Jangan lupa mengunjungi artikel-artikel Panara Course yang lain. Semoga artikel yang kami sajikan mengenai Raden Said Soekanto, Kapolri Pertama Republik Indonesia dapat bermanfaat untuk anda. Sampai berjumpa lagi!

Program Best Seller!

Artikel Populer