Soetjipto Danoekoesomo Sang Kapolri Ketiga Republik Indonesia
Selamat pagi, salam hangat dan semangat untuk kita semua. Bagaimana anda menyambut pagi hari? Apakah sangat bersemangat atau justru lesu? Tenangkan diri anda sekarang karena kami hadir untuk Anda untuk memberikan informasi mengenai 10 Kapolri Pertama di Indonesia yang tentunya akan membuat anda semangat menyambut pagi ini. Namun jangan lupa untuk mengunjungi artikel Panara Course sebelumnya NAMA-NAMA/ISTILAH JABATAN DI POLRI . Baiklah Usap layar anda ke atas dan simak artike tentang Soetjipto Danoekoesomo.
Soetjipto Danoekoesomo lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 28 Februari 1922. Masa kecilnya dihabiskan di bangku HIS, MULO, dan SMA-C. Ia kemudian mengikuti pendidikan di Kotoka I (Sekolah Bagian Tinggi Kepolisian) Sukabumi (1943). Setelah tamat, Soerjipto diangkat menjadi Komandan Batalyon Polisi Istimewa Surabaya (1945). Soetjipto kembali mengikuti pendidikan Hersholing Mobrig di Sukabumi (1950). Setelah itu, ia diangkat menjadi Wakil Koordinator dan Inspektur Mobile Brigade Polisi Jawa Timur (1951), dan Wakil Koordinator dan Inspektur Mobrig Polisi Jawa Tengah (1954). Kemudian dikirim ke Italia untuk memperdalam ilmu kepolisian. Akhir 1960, dia ditempatkan sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi Kastaf pada Markas Pimpinan Komandan Mobrig Polisi Pusat.
Tahun 1961 menempuh pendidikan militer kepolisian di Amerika sekembalinya ke Indonesia Soetjipto dipromosikan menjabat Komandan Mobrig Polisi Pusat (1962). Dua tahun kemudian, Soetjipto dilantik menjadi Kepala Kepolisian Negara (1964) menggantikan Jenderal Polisi Soekarno Djojonegoro.
Peristiwa yang terjadi semasa kepemimpinan Soetjipto Danoekoesoemo menjabat sebagai kapolri:
- 19 Maret 1965 - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Kepolisian (Seskoak) di Lembang, Bandung, didirikan.
- 15 Maret 1965 - pemberlakuan KUHP Tentara, HAP Tentara, dan KUDT bagi anggota Polri
- 9 Mei 1965, Soetjipto Danoekoesoemo digantikan oleh R. Soetjipto Joedodihardjo
- 1966-1969 lalu menjadi anggota DPRGR dan MPRS
- serta anggota DPR-MPR RI selama empat tahun
- Soetjipto merupakan Kapolri dari 30 Desember 1963 hingga 8 Mei 1965.
Beberapa tanda perbuatan yang berguna yang sudah diterimanya:
· Bintang Bhayangkara (I dan II)
· Bintang Dharma
· Bintang Gerilya
· Satya Lencana:
· SL Panca Warna II
· SL Dasa Warsa
· SL Yana Utama
· SL Karya Bhakti
· SL Perang Kemerdekaan (I dan II)
· SL GOM (I sampai V)
· SL Veteran RI
· The Order of Merit 3rd Class dari Republik Arab Bersatu (1961)
Soetjipto Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pada 1998 dan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan semoga jasa beliau berguna bagi nusa dan bangsa serta amalnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Itu tadi sedikit informasi yang kami berikan mengenai Soetjipto Danoekoesomo Sang Kapolri Ketiga Republik Indonesia dari 10 Kapolri Pertama di Indonesia. Terima kasih untuk kunjungan Anda. Jangan lupa untuk mengunjungi artikel lainnya di Panara Course untuk mendapatkan informasi lainnya. Semoga bermanfaat dan sampai berjumpa kembali!