Profil PT. Pendidikan Abdi Negara

Bimbel Polri-TNI & Kedinasan ini didirikan oleh 2 purn. Jenderal dimana telah memiliki 500+ alumni berprestasi, centang biru asli di Instagram, diliput 10+ media nasional, media pemasaran Youtube 1,6 Juta Subscriber & melayani lebih dari 30+ kota di Indonesia


Program kami spesial untuk level basic, moderate, hingga advance. Jadi cocok untuk yang baru kelas 10 / 11 / 12 hingga yang pernah tes tapi mengalami kegagalan.

Lihat Selengkapnya
0896-6853-8522
Bimbel TNI Polri Terbaik

Karir Hoegeng Imam Santoso, Kapolri Kelima Republik Indonesia


Assalamualaikum wahai pembaca sekalian. Bagaimana kabarnya? Semoga semuanya baik-baik saja. Seperti biasa, selamat datang di Panara.id, tempat dimana kalian bisa menemukan informasi-informasi terkini mengenai 10 Kapolri Pertama di Indonesia. Jika sebelumnya tim kami sudah membahas mengenai NAMA-NAMA/ISTILAH JABATAN DI POLRI. Maka untuk kali ini, tim kami memutuskan bahwa mungkin ini saat yang tepat untuk memberikan kalian informasi terbaru mengenai Karir Hoegeng Imam Santoso yang sudah membuat banyak orang penasaran. Maka tanpa basa-basi lagi, check this out!

 

Drs. Hoegeng Imam Santoso lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921 Hoegeng merupakan salah satu penandatangan Petisi 50. Namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Bahayangkara di Mamuju dengan nama Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso. Dia bertugas sebagai Kapolri dari 1968-197.

Riwayat pendidikan:

Memulai pendidikan di HIS pada usia enam tahun, kemudian melanjutkan ke MULO (1934), dan menempuh sekolah menengah di AMS Westers Klasiek (1937). Setelah Lulus sekolah menengah, Hoegeng belajar ilmu hukum di Rechts Hoge School Batavia pada 1940. Sewaktu pendudukan Jepang, ia mengikuti latihan kemiliteran Nippon (1942) dan Koto Keisatsu Ka I-Kai (1943).

Memulai Karir:

-     Wakil Kepala Polisi Seksi II Jomblang Semarang (1944), lalu menjadi

-     Kepala Polisi Jomblang (1945), dan Komandan Polisi Tentara Laut Jawa Tengah (1945-1946).

-   Kemudian, dia mengikuti pendidikan Polisi Akademi dan bekerja dibagian Purel, Jawatan Kepolisian Negara. Di luar dinas kepolisian, Hoegeng terkenal dengan kelompok pemusik Hawaii, The Hawaiian Seniors. Selain ikut menyanyi, Hoegeng juga memainkan ukulele. Saat menjadi Kapolri, Hoegeng melakukan pembenahan beberapa bidang yang menyangkut struktur organisasi ditingkat Mabes Polri. Hasilnya, struktur yang baru terkesan lebih dinamis dan komunikatif. Berdasarkan Keppres No.52 Tahun 1969.

-    Sebutan Panglima Angkatan Kepolisian RI (Pangak) diubah menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Perubahan itu membawa sejumlah konsekuensi untuk beberapa instansi yang berada di Kapolri. Misalnya, sebutan Panglima Daerah Kepolisian (Pangdak) menjadi Kepala Daerah Kepolisian RI atau Kadapol. Beliau mengikuti beberapa kursus tentang kepolisian di Amerika Provost Marshal General School pada Military Police School Port Gordon, Georgia, Amerika Serikat, setelah menjalani kursus dia menjabat sebagai Kepala DPKN Kantor Polisi Jawa Timur di Surabaya (1952)

-     dan Kepala Bagian Reserse Kriminil Kantor Polisi Sumatera Utara (1956)

-    Pindah ke markas Kepolisian Negara, kariernya pun terus menanjak. Di situ, dia menjabat Deputi Operasi Pangak (1966), dan Deputi Men/Pangak Urusan Operasi tahun 1966. Terakhir, pada 5 Mei 1968, Hoegeng diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara. Tahun 1969 Hoegeng mengakhiri masa jabatannya pada 2 Oktober 1971, dan digantikan oleh Drs. Mohamad Hasan.  

Nah, begitulah artikel tentang Hoegeng Imam Santoso apakah Anda merasa artikel ini bermanfaat? Jika iya, mungkin anda tertarik untuk mengikuti langkah beliau untuk bangsa dan negara tercinta ini. Jangan lupa untuk mengunjungi Panara Course untuk mendapatkan informasi seperti Karir Hoegeng Imam Santoso, Kapolri Kelima Republik Indonesia yang menarik lainnya.

Program Best Seller!

Artikel Populer