Profil PT. Pendidikan Abdi Negara

Bimbel Polri-TNI & Kedinasan ini didirikan oleh 2 purn. Jenderal dimana telah memiliki 500+ alumni berprestasi, centang biru asli di Instagram, diliput 10+ media nasional, media pemasaran Youtube 1,6 Juta Subscriber & melayani lebih dari 30+ kota di Indonesia


Program kami spesial untuk level basic, moderate, hingga advance. Jadi cocok untuk yang baru kelas 10 / 11 / 12 hingga yang pernah tes tapi mengalami kegagalan.

Lihat Selengkapnya
0896-6853-8522
Bimbel TNI Polri Terbaik

Profil Soetjipto Joedodihardjo, Kapolri Keempat Republik Indonesia

 

Wahai para pembaca sekalian. Kami dengan berat hati menginformasikan bahwa… bahwa website ini masih hidup. Tenang, kami hanya bercanda. Seperti biasa, selamat datang di Panara.id tempat favorit kalian untuk mencari informasi terkini mengenai 10 Kapolri Pertama di Indonesia. Tapi sebelum itu, apakah kalian sudah tahu bahwa kami pernah membahas hal serupa namun berbeda? Yup, pembahasan mengenai NAMA-NAMA/ISTILAH JABATAN DI POLRI sudah bisa kalian cek pada link yang tersedia. Click! Baiklah, kami akan lanjutkan artikel Kapolri Keempat Republik Indonesia yaitu Soetjipto Joedodihardjo yang sudah kalian tunggu-tunggu.

 

Soetjipto Joedodihardjo lahir di Jember, Jawa Timur, 27 April 1917 Pada masa kecilnya ia belajar di HIS, KAE, MULO dan menamatkan Mosvia pada 1939. Joedodihardjo kemudian menjadi ambtenaar (pegawai negeri) dengan menjabat sebagai AIB Tanggul/Besuki (1939). Kemudian AIB di kota kelahirannya, Jember, pada 1940. Sesudah itu, kariernya terus menanjak.

Karir Soetjipto Joedodihardjo sebagai berikut:

-        Mantri Polisi Situbondo (1941)

-        Mantri Polisi Surabaya(1941)

-        Mantri Polisi Bondowoso (1942)

-        Mantri Polisi Kalisat/Jember (1942)

-        Itto Keibu Bondowoso (1943)

-        latihan ilmu kepolisian di Taiwan (1944)

-        Komandan Mobrig Polisi Jakarta Raya (1950)

-        Komandan Mobrig Polisi Jawa Timur (1950)

-        Komisaris Polisi Kelas I pada Jawatan Kepolisian Negara (1954)

-        Lektor PTIK (1960)

-        Komandan Komandemen Mobrig Pusat (1960)

-        Asisten II Kastaf Komisaris Jenderal MBPN (1962)

-        Kepala Pusat Pertahanan Sipil (1962)

 

Pada 1962, Joedodihardjo sempat dikirim ke Amerika Serikat selama satu setengah bulan. Pada tahun itu pula, ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV, Joedodihardjo ditunjuk menjadi Pimpinan Harian Organizing Committeenya. Tiga tahun kemudian, yakni pada 1965, dia diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara untuk masa jabatan sampai 1968. Masa kepemimpinan Kapolri Joedodihardjo penuh dengan gejolak. Sebab, inilah masa transisi dari Orde Lama ke Orde Baru. Pada 9 Mei 1965, Presiden Sukarno melantik Raden Soetjipto Joedodihardjo menjadi Menteri/Pangak RI berpangkat Inspektur Jenderal Polisi.

 

Nama Departemen Angkatan Kepolisian (Depak) diubah menjadi Kementerian Angkatan Kepolisian (Kemak). Perubahan ini sehubungan dengan keluarnya Keputusan Presiden 27 Maret 1966 tentang susunan Kabinet Dwikora yang disempurnakan lagi (Dwikora III). Namun, namanya berubah lagi menjadi Depak, pada 21 Agustus 1966. Hal ini dilakukan menyusul pembentukan organisasi Kabinet Ampera. Struktur organisasi kepolisian pun beberapa kali berubah karena kondisi dan situasi politik ketika itu agak memanas.

 

Jabatannya sebagai Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian digantikan oleh Drs. Hoegeng Imam Santoso. Kemudian ia mulai memasuki masa persiapan pensiun. Pada 1 November 1972, dia pensiun dari jajaran kepolisian. Pada 26 Maret 1984, Joedodihardjo meninggal dunia.

 

Semoga setelah membaca artikel tentang Profil Soetjipto Joedodihardjo, Kapolri Keempat Republik Indonesia ini Anda mendapatkan pembelajaran yang berharga. Tidak berhenti di situ, kami juga menawarkan Bimbel Polri yang akan membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut. Segera hubungi kami Panara Course di nomor yang ada di bawah dan dapatkan hasil yang memuaskan dengan harga terbaik. Yuk, kami tunggu yaa!

 

Program Best Seller!

Artikel Populer