Ini Dia Arti Lambang & Logo Taruna Akpol Vektor PNG
Lambang-lambang dan simbol-simbol dalam Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi oleh institusi ini. Setiap elemen dari lambang-lambang tersebut merangkum sejarah, tugas, dan komitmen POLRI dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta pelayanan kepada masyarakat.
Pada artikel sebelumnya, kami telah memberikan informasi tentang Lambang & Logo Taruna AKMIL. Untuk kali ini, dengan gembira kami akan menyajikan informasi terbaru mengenai Lambang & Logo Taruna AKPOL yang tentunya telah dinantikan oleh Anda.
1. Pataka
Pataka adalah lambang perisai berwarna hitam. Lambang ini memiliki arti sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Seperti perisai yang melindungi dari bahaya, kepolisian berfungsi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan perlindungan kepada warga negara.
2. Bintang Warna Putih
Terdapat tiga buah bintang berwarna putih. Simbol ini mewakili prinsip Tribrata yang mengandung arti bahwa kepolisian bertugas menjaga tiga aspek utama, yaitu Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Kamsel (Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas), serta Kamnas (Keamanan Nasional).
3. Kelahiran POLRI 1 Juli 1946
Pada bagian ini terdapat tiang berwarna kuning emas dengan satu tingkat yang menggambarkan tanggal 1. Api berwarna merah dengan tujuh lidah melambangkan bulan Juli, mengisyaratkan semangat yang berkobar-kobar dalam mendirikan POLRI pada tanggal 1 Juli 1946. Buku terbuka berwarna putih dengan 4 lembar di sisi kiri dan 6 lembar di sisi kanan mencerminkan tahun 1946 sebagai tahun pendirian POLRI, yang juga berfungsi sebagai tempat pendidikan dan pembelajaran bagi anggotanya.
4. Alas Tiang Warna Kuning Emas
Alas tiang ini memiliki tiga tingkat dan mengandung frase "Among Asuh," yang mengandung makna "Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani." Frase ini merujuk pada prinsip kepemimpinan yang mengajarkan untuk memberikan contoh di depan (ngarso sung tulodo), berada di tengah-tengah masyarakat untuk membangun (madyo mangun karso), dan memberikan dorongan dan dukungan di belakang (tut wuri handayani).
5. Kepala Tiang Warna Kuning Emas
Kepala tiang memiliki tiga susun dan mewakili sistem pangasuhan "Tri Tunggal Pusat," yang menekankan pentingnya tiga aspek utama dalam tugas kepolisian, yaitu pengayoman, pelayanan, dan penegakan hukum.
6. Sinar Warna Kuning Emas
Sinar berwarna kuning emas melambangkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, yang mengandung prinsip-prinsip keadilan, demokrasi, persatuan, kerakyatan, dan ketuhanan.
7. Bunga Wijaya Kusuma Warna Putih
Bunga ini memiliki lima kelopak dan mewakili nilai-nilai Pancasila. Selain itu, bunga ini juga melambangkan makna ilmu pengetahuan, yang merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter anggota kepolisian yang profesional dan bijaksana.
8. Pangkal Bunga Warna Hijau
Pangkal bunga ini memiliki tiga kelopak dan menggambarkan landasan berpikir yang harus dimiliki oleh seorang perwira. Landasan ini terdiri dari prinsip Dharma (ketaatan), Bijaksana (kebijaksanaan), dan Ksatria (semangat ksatria) yang menggambarkan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di dalam kepolisian.
9. Buah Pita
Bagian ini memuat tulisan yang mewakili prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh anggota Polri, yaitu Dharma (rela berkorban), Bijaksana (mengambil keputusan adil), dan Kesatria (melaksanakan tugas dengan cepat dan berani). Hal ini menggambarkan karakteristik seorang anggota kepolisian yang profesional dan berdedikasi.a
10. Kelahiran AKPOL 1 Oktober 1965
Tangkai padi berwarna hijau melambangkan tanggal 1, sedangkan sepuluh padi berwarna kuning menggambarkan bulan Oktober, mengandung makna kemakmuran. Enam kelopak daun kapas berwarna hijau dan lima kuntum bunga putih melambangkan tahun 1965, yang mengandung makna kesejahteraan. Ini merujuk pada pendirian Akademi Kepolisian pada tanggal 1 Oktober 1965 dan harapan untuk kemakmuran dan kesejahteraan yang diemban oleh lembaga tersebut.
Melalui lambang-lambang yang sarat dengan simbol dan makna, POLRI mengajarkan kita akan pentingnya pengayoman, pengabdian, dan integritas dalam menjalankan tugas. Lambang Taruna Akpol tersebut menjadi cerminan dari semangat para anggota kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat serta mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan. Sebagai warga negara, kita dapat mengambil inspirasi dari makna-makna dalam lambang-lambang tersebut untuk membangun masyarakat yang lebih aman, adil, dan harmonis. Kami juga ingin mengingatkan Anda untuk tetap mengunjungi panara.id untuk dapat menemukan artikel-artikel menarik lainnya. Di sana, Anda akan menemukan berbagai informasi terbaru dan bermanfaat tentang TNI, POLRI, dan Kedinasan. *Mohon maaf apabila informasi yang kami sampaikan diatas kurang valid. Kami menyadari betapa pentingnya memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pembaca kami. Kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan konten yang kami sajikan. Apabila Anda mempunyai informasi / data terbaru mengenai artikel diatas, Anda bisa menghubungi kami melalui no Whatsapp dibawah. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda.