Profil Benny Moerdani
Mengapa Anda harus sulit-sulit mencari informasi yang menarik jawaban atas persoalan Anda apabila kini sudah mendapatkan jawabannya? Ya, di website ini panara.id adalah website yang khusus memberikan informasi mengenai Benny Moerdani sebagai 10 Panglima TNI Pertama di Indonesia. Jangan lupa juga artikel kami yang lain seperti Kapolres dan Kapolresta Aceh. Selamat membaca!
Pria kelahiran Cepu, Jawa Tengah, tanggal 2 Oktober 1932 itu memang terkenal sebagai sosok yang keras dan tegas. Kemampuannya di bidang intelijen sangat Iuar biasa, sehingga ia pernah diandalkan Soeharto untuk memelihara stabilitas dalam era kekuasaan Orde Baru. Ketika Benny, panggilan akrabnya, menjabat sebagai Panglima ABRI sekaligus Panglima Kopkamtib (1983-1988) nyaris tak terdengar ada gerakan makar melawan pemerintah. Sedikit saja gerakan yang cenderung melawan pemerintah langsung.
Peristiwa Tanjungpriok, 12 September 1984, adalah salah satu buktinya. Ia melibas tanpa ampun mereka yang dianggapnya berseberangan garis politik dengan pemerintah. L.B. Moerdani dibesarkan di Solo, Jawa Tengah. Ayahnya adalah pegawai kereta api bernama R.G. Moerdani Sosrodirdjo dan ibu yang berdarah Indonesia-Jerman, Rochrnaria Jeane. Sejak usia yang cukup muda, 13 tahun, Benny sudah bergabung dengan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP). Ia Iulus Pendidikan Perwira Angkatan Darat, dengan pangkat Letnan Dua, pada tahun 1952.
dikenal sebagai jagoan intelijen, Benny tangkas pula di medan tempur. Selain ikut dalam operasi penumpasan gerakan DI/TIt ia juga terlibat dalam operasi penumpasan PRRI dan Permesta. Karir Benny mulai menapak ke jenjang yang lebih tinggi setelah Orde Barn berkuasa. Dalam kurun waktu 1967-1974 Benny sempat ditugaskan ke Kuala Lumpur dan Seoul sebagai diplomat. Dia dikenal sebagai negarawan yang dijuluki kalangan diplomat asing sebagai the only statesman in Indonesia.
Sepulang dari tugas sebagai diplomat Benny diangkat sebagai pimpinan Satgas Intelijen Kopkamtib tahun 1974. Kemudian menjabat asisten intelijen Hankam, dan memimpin Badan Intelijen Strategis (Bais) yang didirikannya. Karirnya terus menanjak dengan muIus sehingga meraih posisi puncak menjabat Panglima ABRI sekaligus Panglima Kopkamtib sampai tahun 1988. Ia juga sukses mereorganisasi sejumlah komando daerah militer dan memodernisasi peralatan TNI semasa menjabat.
Pada masa kepemimpinannya, Benny membubarkan Komando Wilayah Pertahanan dan menciutkan Komando Daerah Militer (Kodam). Pada 1986, ketiga angkatan dan Polri muIai dipimpin oleh perwira yang bukan dari angkatan tahun 1945 sebutan bagi benny ada dua yakni sebagai partriot 24 karat namun gus dur memberikan julukan tersendiri yakni kestaria perkasa Jenderal (Pum) Leonardus Benny Moerdani meninggal hari Minggu 29 Agustus 2004 di RSP AD Gatot Soebroto karena stroke dan infeksi paru-paru. Ia dimakamkan di TMP Kalibata dengan penghormatan militer.
Semoga artikel mengenai Profil Benny Moerdani seorang Panglima TNI di Indonesia ini bisa menginspirasi Anda semua. Apakah anda ingin mengikuti langkahnya? Maka tidak perlu khawatir, karena Panara Course ada disini untuk Anda! Hubungi kami untuk informasi Bimbel Polri dan TNI yang terpercaya ya!