Arti Lambang & Logo Polda Sumatera Utara
Polda Sumatera Utara memiliki lambang yang sarat makna, menggambarkan identitas serta semangat yang mewarnai tugas Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Simbol-simbol yang terdapat dalam lambang ini memberikan cerminan mendalam terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggota kepolisian. Dari perisai yang melambangkan perlindungan hingga gunung-gunung yang mencitrakan persatuan yang tak tergoyahkan, tiap elemen mengandung nilai sejarah dan visi yang kuat. Berikut adalah arti lambang & logo Polda Sumatera Utara:
1. Perisai
Mewakili Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
2. Lingkaran
Mencerminkan kesatuan dan persatuan.
3. Daun Tembakau
Simbol dari sumber kemakmuran dan kesejahteraan Sumatera Utara.
4. Gunung-gunung
Menyimbolkan ikatan persatuan dan persaudaraan yang kuat, menggambarkan Pegunungan Bukit Barisan yang melintasi wilayah Sumatera Utara. Rantai ini membujur dari Sumatera Timur, melintasi Tanah Karo ke Tapanuli. Selain itu, memuat makna sejarah bagi rakyat Sumatera Utara dalam perjuangan melawan penjajah Belanda, serta menjadi pedoman hidup sebagai Tribrata bagi setiap anggota Kepolisian.
5. Pedang & Tombak
Menggambarkan kepahlawanan dalam menjalankan tugas sehari-hari, selalu siap untuk mengatasi musuh demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Alat ini juga merupakan senjata ampuh dari pahlawan nasional Sisingamangaraja dalam menghadapi musuh, sekaligus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
6. Warna Hijau
Mewakili kemakmuran, kesuburan, dan kebahagiaan bersama.
7. Warna Coklat
Mencerminkan tanah tempat kita berpijak yang memberikan kehidupan dan kekokohan, baik dalam pendirian maupun tindakan.
8. Warna Merah
Mengartikan keberanian dan semangat perjuangan yang terus berkobar dalam menegakkan keberanian dan keadilan.
9. Pisau Bermata Dua
Menyimbolkan segala usaha dalam menegakkan dan mempertahankan keadilan serta kemakmuran bersama.
10. Bulan Bintang
Mengartikan budi yang tinggi, bersinar terang menerangi bumi, selalu dinikmati oleh semua makhluk sepanjang masa.
11. Bendera Perang
Mencerminkan semangat kepahlawanan prajurit pahlawan nasional Sisingamangaraja yang memberikan perlawanan sengit terhadap penjajah Belanda sejak tahun 1878-1907. Perang ini dilanjutkan dengan Perang Gerilya selama lebih kurang lima tahun. Bendera perang yang memiliki kekuatan ini tidak pernah dapat direbut oleh penjajah Belanda berkat ketaatan dan kepatuhan prajurit kepada pemimpin mereka.
Lambang Polda Sumatera Utara adalah cerminan dari semangat, identitas, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggota kepolisian. Tiap elemen memiliki makna mendalam yang menginspirasi dalam melaksanakan tugas yang mulia ini. Melalui lambang ini, Polda Sumatera Utara memancarkan kekuatan dan tekad untuk terus melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat Sumatera Utara dengan penuh dedikasi.
Kami juga ingin mengingatkan Anda untuk tetap mengunjungi panara.id untuk dapat menemukan artikel-artikel menarik lainnya. Di sana, Anda akan menemukan berbagai informasi terbaru dan bermanfaat tentang TNI, POLRI, dan Kedinasan.
*Mohon maaf apabila informasi yang kami sampaikan diatas kurang valid. Kami menyadari betapa pentingnya memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pembaca kami. Kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan konten yang kami sajikan. Apabila Anda mempunyai informasi / data terbaru mengenai artikel diatas, Anda bisa menghubungi kami melalui no Whatsapp dibawah. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda.