Berikut Arti Lambang & Logo Kodam IV / Diponegoro
Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan salah satu pilar utama pertahanan negara, dan Kodam IV/Diponegoro menjadi bagian integral dari kekuatan tersebut. Jika sebelumnya kami telah memberikan informasi tentang Arti Lambang & Logo TNI AU, maka kali ini dengan senang hati kami akan mengupas secara mendalam mengenai lambang dan logo yang melambangkan identitas serta filosofi dari Kodam IV/Diponegoro.
Setelah kami menyajikan informasi tentang Arti Lambang & Logo Polda Aceh sebelumnya, kini kami ingin mengungkap secara lebih mendalam tentang Arti Lambang & Logo Kodam IV / Diponegoro. Simak penjelasannya di bawah ini.
Arti Lambang Logo :
Lambang Kodam IV/Diponegoro merupakan simbol kompak yang menggabungkan lukisan, tata warna, tulisan, dan gambar dengan padatnya arti dan makna berikut:
a. Tata Warna Putih-Kuning-Merah dan Hitam:
Warna Putih melambangkan kesucian dan integritas.
Warna Kuning mencerminkan cahaya yang mengartikan kemahiran, keterampilan, dan ketangkasan.
Warna Merah mengandung arti keberanian dan semangat.
Warna Hitam mewakili ketenangan dan kebijaksanaan.
Kombinasi warna ini merangkum sifat, karakter, dan kepribadian prajurit Diponegoro dalam pelaksanaan tugas: bersih dan jujur, mahir, gagah, berani, serta selalu tenang.
b. Tulisan "Diponegoro":
Tulisan ini diambil dari nama Pangeran Diponegoro, seorang pahlawan nasional Jawa Tengah.
Perjuangan Pangeran Diponegoro terkait dengan nilai-nilai luhur dan semangat yang tercermin dalam prajurit Diponegoro.
Memakai nama "Diponegoro" untuk Kodam IV mengimplikasikan komitmen prajurit untuk menghayati dan mengamalkan semangat perjuangan Pangeran Diponegoro, serta siap siaga dalam membela kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
c. Bintang Berwarna Kuning Bersudut Lima:
Bintang kuning melambangkan cita-cita bercahaya.
Lima sudut bintang melambangkan Pancasila sebagai landasan negara.
d. Keris Bertangkai Putih, Bilah Hitam, dan Pamor Putih:
Keris sebagai senjata pusaka melambangkan kesaktian.
Bilah hitam menggambarkan kebijaksanaan dan ketajaman.
Tangkai putih mewakili dasar kesucian dan kesakralan.
Pamor putih mengandung arti kebersihan rohani yang menghasilkan upaya yang suci, bijaksana, dan waspada.
Keseluruhan lambang ini menciptakan komposisi yang sarat dengan arti dan makna. Lambang ini merujuk pada sejarah yang luhur, nilai-nilai perjuangan yang dimiliki oleh Pangeran Diponegoro, dan komitmen prajurit untuk mewarisi semangat juangnya dalam melindungi dan mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Kami juga ingin mengingatkan Anda untuk tetap mengunjungi panara.id untuk dapat menemukan artikel-artikel menarik lainnya. Di sana, Anda akan menemukan berbagai informasi terbaru dan bermanfaat tentang TNI, POLRI, dan Kedinasan.
*Mohon maaf apabila informasi yang kami sampaikan diatas kurang valid. Kami menyadari betapa pentingnya memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pembaca kami. Kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan konten yang kami sajikan. Apabila Anda mempunyai informasi / data terbaru mengenai artikel diatas, Anda bisa menghubungi kami melalui no Whatsapp dibawah. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda.